Ada
lebah terbang rendah tak tahu arah
Mungkin
dia marah bunganya tak lagi memerah,
Dan
madunya telah terjarah
Bersabarlah
engkau lebah,
Bungamu
mungkin layu, madunya seperti empedu
Tapi
di taman lain disebelahmu
Ada
banyak bunga mekar berpadu, banyak madu menunggu
Ratu
lebah diam gemulai, menunggu sang pejantan tua melangkah gontai
Ratu
lebah mulai lelah, dengan koloni yang penuh masalah
Dengan
pejantan yang tak lagi gagah, dengan pekerja yang lupa arah
Wahai
ratu lebah, selagi pesonamu masih beradu
Ikutlah
denganku
Aku
bukan menawarimu madu, tetapi cinta dan tantangan baru
Ini
aku pejantanmu, siap mencumbu dan merayu
Aku
sang lebah musafir
Tanpa
banyak berfikir, jadikan aku yang terakhir
Dikoloni
yang akan lahir, disana kita berakhir
Dengan
larva, pupa dan lebah lebah kecil,
Sebagaimana
mestinya koloni sang lebah musafir. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar