Kamis, 14 Januari 2010

HISTORIOGRAFI

A. Pembelajaran Metode Sejarah
Historiografi adalah seni dalam penulisan sejarah, tidak hanya dalam kegunaan sebagai literatur sejarah ataupun satu kesatuan dalam penulisan sejarah, tetapi dengan menyesuaikan dengan aturan yang sama. Studi tentang sejarah dari metode kerja para sejarawan yang diterbitkan adalah nilai dari obyek pembelajaran.Ada 3 cara pengujian dari buku sejarah yang bisa dilakukan yaitu :
a) Rencana pembelajaran , transfer materi dan bahan. Cara ini terbilang mudah jika adanya isi dari table analitis. Keberhasilan pada tahap ini menentukan tata urutan dari keseluruhan bagian.
b) Pembelajaran Awal.Tulisan pertama biasanya berisi perkenalan sedangkan yang kedua membuatnya lebih berguna. Pengenalan yang dilakukan sejarawan menunjukkan tujuan tulisannya tetapi tidak menunjukkan kompetisi dari metode penelitiannya.
c) Pembelajaran dari pekerjaan sejarah secara keseluruhan. Pekerjaan ini tidak membutuhkan waktu jika pertanyaan yang berkaitan dengan metode tidak terdapat di buku utama.
Metode Perbandingan
Metode perbandingan dapat dipakai dari penganbilan pembelajaran pada
satu institusi , seperti pada persamaan waktu dan tempat. Sejarawan akan memilih semua bukti yang ada dan menghubungkan semua bukti yang ada dan memunculkan arti yang mendalam. Pada akhirnya intrepretasi fakta adalah cara untuk menunjukkan fakta yang paling benar kepada pembaca.

B. Mengapa Sejarah Ditulis Kembali
Karakteristik catatan sejarah yang tidak statis mulai dibuat menjadi sesuatu yang tetap.Sisa sisa dari penulisan sejarah dari zaman kuno sudah mulai dibendakan walaupun benda benda ini kurang begitu berarti. Literatur asli dianggap sebagai sesuatu yang mempunyai unsure seni. Penulisan dengan tujuan mengklasifikasikan biasanya menunjukkan fakta yang tertulis dianggap lebih penting. Catatan sejarah bisa menjadi tetap karena beberapa factor yang menyebabkan sejarah ditulis kembali, yaitu :
1. Ada sesuatu yang tidak wajar dalam sejarah.
Dalam penulisan sebuah tulisan sejarah sering dijumpai kekurang telitian dan kesalahan yang positif. Selain itu banyaknya penulisan yang mirip juga membuat sejarawan zaman sekarang melakukan pekerjaan yang merupakan warisan dari penulisan masa lampau.
2. Adanya penemuan fakta baru
Alasan kedua mengapa sejarah memerlukan penulisan kembali adalah masalah waktu. Waktu lampau dalam penulisannya membuatnya tidak dapat terhndar dari penghapusan, ketidak jelasan dan kesalahan catatan di masa lampau.
3. Reintrepretasi bahan lama.
Ini tidak berarti sejarawan harus menyajikan fakta yang benar benar baru, Jika sudah bisa menyajikan reorganisasi yang signifikan akan memperjelas fakta fakta yang sudah dikenal. Pengulangan cerita, penafsiran sumber sumber lama termasuk kedalam intrepretasi sumber baru.
4. Perubahan sikap menuju masa lalu.
Minat terhadap masa lalu selau berubah dan tidak tetap. Pada paruh kedua abad 18 sejarawan kurang memperhatikan kondisi social ekonomi. Politik dan militer lebih banyak mengisi dalam penulisan sejarah. Tetapi memasuki millennium baru terjadi perubahan yang cukup mencolok. Diyakini bahwa kisah manusia yang terbaik adalah yang disajikan dari sudut pandang pertumbuhan ide ide dan pertumbuhan intelektual pada umumnya.

C. Perbaikan Sejarah
Suatu kejadian sejarah di masa lampau menjadi tuga sejarawan untuk memperbaiki peristiwa sejarah tersebut dari berbagai sudut pandang dan intrepretasi. Proses penelitian yang tidak menunjukkan adanya bukti memperbanyak pandangan yang identik. Semisal pada penyampaian sejarah Inggris, penulisan yang baru menuliskan pembaharuan pada factor puritan. Cerita revolusi Amerika pun demikian.

D. Contoh
Disemua bagian Eropa sangat mengerikan dengan terror di akhir tahun 1000 yang menyangka akan dibawa ke ujung dunia. : George L Burr ,Tahun 100 dan awal mula perang Salib.( 1901 )
Karakter hakim Jeffry yang kejam digambarkan dalam tradisi, Seymour Schofield. Jeffreys Sidang Berdarah.( London 1937 )
Perancis mendahului Inggris dalam eksplorasi lembah Ohio. Clarence W Alford dan Lee Bidgood . Eksplorasi pertama Negara seberang Allegheny dengan Virginia. ( Cleveland 1912 )
Petualangan Spanyol dan Portugis dalam perdagangan pada abad ke 15 kembali menuju barat, jalan melalui negara Asia Timur ditutup karena orang Turki .Albert H. Lyber. Pengaruh orang Turki dalam perdagangan Timur. (1919)

E. Masalah Historis
Persiapan untuk penulisan biasanya langsung pada pokok persoalan yang bisa dijelaskan secara panjang lebar ataupun hanya dengan satu keterangan yang benar. Pokok persoalan kadang kadang tidak mudah dilihat, tetapi dalam sejarah banyak memberikan contoh situasi dan peristiwa yang bisa kita ambil menjadi gagasan masalah. Ini tidak memungkinkan adanya pemberian keterangan tetapi pemeriksaan mungkin dilakukan saat banyak atau sedikitnya pemeriksaaan dan pertimbangan bukti

F. Masalah Historis
Persiapan untuk penulisan biasanya langsung pada pokok persoalan yang bisa dijelaskan secara panjang lebar ataupun hanya dengan satu keterangan yang benar. Pokok persoalan kadang kadang tidak mudah dilihat, tetapi dalam sejarah banyak memberikan contoh situasi dan peristiwa yang bisa kita ambil menjadi gagasan masalah. Ini tidak memungkinkan adanya pemberian keterangan tetapi pemeriksaan mungkin dilakukan saat banyak atau sedikitnya pemeriksaaan dan pertimbangan bukti
G. Masalah Historis
Persiapan untuk penulisan biasanya langsung pada pokok persoalan yang bisa dijelaskan secara panjang lebar ataupun hanya dengan satu keterangan yang benar. Pokok persoalan kadang kadang tidak mudah dilihat, tetapi dalam sejarah banyak memberikan contoh situasi dan peristiwa yang bisa kita ambil menjadi gagasan masalah. Ini tidak memungkinkan adanya pemberian keterangan tetapi pemeriksaan mungkin dilakukan saat banyak atau sedikitnya pemeriksaaan dan pertimbangan bukti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar